0
Geraldine putriku, aku jauh darimu, namun sekejap pun wajahmu tidak pernah jauh dari benakku. Tapi kau dimana? Di Paris di atas panggung teater megah... aku tahu ini bahwa dalam keheningan malam, aku mendengar langkahmu. Aku mendengar peranmu di teater itu, kau tampil sebagai putri penguasa yang ditawan oleh bangsa Tartar.

Geraldine, jadilah kau pemeran bintang namun jika kau mendengar pujian para pemirsa dan kau mencium harum memabukkan bunga-bunga yang dikirim untukmu, waspadailah.

Duduklah dan bacalah surat ini... aku adalah Ayahmu. Kini adalah giliranmu untuk tampil dan menggapai puncak kebanggan. Kini adalah giliranmu untuk melayang ke angkasa bersama riuh suara tepuk tangan para pemirsa.

Terbanglah ke angkasa namun sekali-kali pijakkan kakimu di bumi dan saksikanlah kehidupan masyarakat. Kehidupan yang mereka tampilkan dengan perut kosong kelaparan di saat kedua kaki mereka bergemetar karena kemiskinan. Dulu aku juga salah satu dari mereka.

Geraldine putriku, kau tidak mengenalku dengan baik. Pada malam-malam saat jauh darimu aku menceritakan banyak kisah kepadamu namun aku tidak pernah mengungkapkan penderitaan dan kesedihanku.

Ini juga kisah yang menarik. Cerita tentang seorang badut lapar yang menyanyi dan menerima sedekah di tempat terburuk di London.

Ini adalah ceritaku. Aku telah merasakan kelaparan. Aku merasakan pedihnya kemiskinan. Yang lebih parah lagi, aku telah merasakan penderitaan dan kehinaan badut gelandangan itu yang menyimpan gelombang lautan kebanggaan dalam hatinya.

Aku juga merasakan bahwa urang recehan sedekah pejalan kaki itu sama sekali tidak meruntuhkan harga dirinya. Meski demikian aku tetap hidup.

Geraldine putriku, dunia yang kau hidup di dalamnya adalah dunia seni dan musik. Tengah malam saat kau keluar dari gedung teater itu, lupakanlah para pemuja kaya itu.

Tapi kepada sopir taksi yang mengantarmu pulang ke rumah, tanyakanlah keadaan istrinya. Jika dia tidak punya uang untuk membeli pakaian untuk anaknya, sisipkanlah uang di sakunya secara sembunyi-sembunyi.

Geraldine putriku, sesekali naiklah bus dan kereta bawah tanah. Perhatikanlah masyarakat. Kenalilah para janda dan anak-anak yatim dan paling tidak untuk satu hari saja katakan: "Aku juga bagian dari mereka".

Pada hakikatnya kau benar-benar seperti mereka. Seni sebelum memberikan dua sayap kepada manusia untuk bisa terbang, ia akan mematahkan kedua kakinya terlebih dahulu.

Ketika kau merasa sudah berada di atas angin, saat itu juga tinggalkanlah teater dan pergilah ke pinggiran Paris dengan taksimu.

Aku mengenal dengan baik wilayah itu. Di situ kau akan menyaksikan para seniman sepertimu. Mereka berakting lebih indah dan lebih menghayati daripada kamu.

Bedanya di situ tidak akan kau temukan gemerlap lampu seperti di teatermu. Ketahuliah bahwa selalu ada orang yang berakting lebih baik darimu.

Geraldine putriku, aku mengirimkan cek ini untukmu, belanjakanlah sesuka hatimu. Namun ketika kau ingin membelanjakan dua franc, berpikirlah bahwa franc ketiga bukan milikmu.

Itu adalah milik seorang miskin yang memerlukannya. Jika kau menghendakinya, kau dapat menemukan orang miskin itu dengan sangat mudah. Jika aku banyak berbicara kepadamu tentang uang, itu karena aku mengetahui kekuatan ‘anak setan' ini dalam menipu.....

Geraldine putriku, masih ada banyak hal yang akan aku ceritakan kepadamu, namun aku akan menceritakannya di kesempatan lain.

Dan aku akhiri suratku ini dengan,

"Jadilah manusia, suci dan satu hati, karena lapar, menerima sedekah, dan mati dalam kemiskinan, seribu kali lebih mudah dari pada kehinaan dan tidak memiliki perasaan".

0

Five Counsels on Spiritual Concern - Ibrahim ibn Adham RA

A man came to Ibrahim ibn Adam and said, “Advise me!” Ibrahim replied: I advise you with five things:
1. If people busy themselves with worldly matters, busy yourself with next-worldly matters.
2. If people busy themselves with beautifying their outward, busy yourself with beautifying your inward
3. If people busy themselves with building palaces, busy yourself with preparing for your grave.
4. If people busy themselves with others’ faults, busy yourself with your own faults
5. If people busy themselves with serving created things, busy yourself with serving the Creator. (Sulami, Muqaddima fi'l Tasawwuf    

0

Daydremer

Daydreamer
by adele 
 
Daydreamer sitting on the seat 
Soaking up the sun
He is a real lover of making up the past
And feeling up his girl like he's never felt her figure before
 
A jaw dropper
Looks good when he walks
He's the subject of their talk
He would be hard to chase but good to catch
And he could change the world with his hands behind his back
Oh
 
You can find him sitting on your doorstep
Waiting for the surprise
And he will feel like he's been there for hours
And you can tell that he'll be there for life 
 
Daydreamer with eyes that make you melt
He lends his coat for shelter
Plus he's there for you when he shouldn't be but he stays all the same
Waits for you then sees you through
 
There's no way I could describe him
But I'll say he's just what I'm hoping for
 
But I will find him sitting on my doorstep
Waiting for the surprise
And it will feel like he's been there for hours
And I can tell that he'll be there for life
And I can tell that he'll be there for life
 
 
 
 
 
 
 
 
 silahkan di unduh : daydreamer mp3
 
                  
 

0

god is one

source: http://www.flickr.com/photos/happyindya2020

0

reflection

- Faktor lain yang membuat saya merasa “sendiri” sekarang adalah bahwa saya makin tidak dimengerti oleh kawan-kawan

- Mereka mengeluh bahwa saya keras kepala. Mungkin keluhan mereka benar. But I can’t change my personality

- Saya tidak mau mengubah pendirian-pendirina saya selama saya percaya bahwa pendirian saya benar.

- Dan saya tak mau menjadi manusia massa, yang sikap pribadinya ditentukan oleh poster, slogan dan intimidasi.

- Barangkali orang-orang seperti saya hanya bisa muncul dalam saat-saat krisis

- Dan mereka terlalu pragmatis. Kadang-kadang saya takut memikirkan masa depan.

adapted from :

0

this one..

REAL EYES or REALIZE or REAL LIES


0

Adab Minum Rasulullah SAW


Hanya ingin sekedar berbagi dengan para pembaca. Didalam agama isl. Aktivitas minum sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Tapi gimana sih sebernanya Adab Minum Ala Rasulullah??? Hal yang sepele mungkin tapi juga punya aturannya. Itulah salah satu bukti Luar Biasanya agama kita yang memperhatikan sampai hal-hal kecil sekali pun.
Makanan dan minuman adalah benda luar yang masuk kedalam tubuh kita dimana makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita maka apa yang akan selanjutnya akan terjadi pada tubuh kita. Sebegitu pentignya makanan dan minuman untuk tubuh kita, makan dalam hal proses memasukkannya ke dalam tubuh pun tidak hanya sekedar asal masuk. Saya akan membahas dari segi minuman. lebih tepatnya bagaiamana sih sebenarnya adab minum Rsulullah SAW? Dikarenakan Muhammad SAW adalah suri tauladan kita maka merupakan kewajiban kita untuk mengetahui hal-hal yang beliau lakukan aggar hidup kita senantiasa dirahmati Allah SWT. Nah, teman-teman ternyata dianjurkan untuk kita tidak minum air langsung setelah makan tengah berlangsung. Mengapa??? karena air dapat menetralkan asam lambung kita. Berkurangnya asam lambung yang dikarenakan minum air putih dapat menghambat proses dalam mencerna makanan sehingga hasilnya tidak sempurna. selain itu juga jangan makan air yang terlalu dingin pada hari yang panas. Hal itu akan memberi pengaruh buruk terhadap pencernaan, yang lambat laun akan membehayakan pelakunya. Air dingin dapat menghalangi terjadinya proses sekresi di lambung dan memperlambat proses pencernaan. Nabi Muhammad SAW minum dengan cara menyesap (minum air dengan cara menempelkan bibr ke air) dengan bernapas di luar gelas serta tidak minum dengan cara menenggak. Yang dimaksud dengan menenggak adalah minum air dengan memberi ruang bagi udara untuk masuk ke lambung. Sebab masuknya udara ke dalam lambung menyebabkan rasa sakit dan kembung serta menyulitkan ruang gerak lambung yang imbasnya lambung kesulitan dalam mancerna makanan. Nabi Muhamms SAW juga biasa minum dengan tiga kali teguk, sambil bernafas di antara ketiga tegukkan tersebut di luar tempat minum dan bukan di dalamnya. Sebab bernapas dalam gelas air saat minum sangat berbahaya sekali karena sering kali air masuk ke dalam alat pernapasan yang bisa mengakibatkan penyumbatan.Beliau juga bersabda. "Sungguh, ini lebih mengenyankan, menyembuhkan, dan menyegarkan" diriwayatkan dari Annas. Selain itu Rasulullah juga minum dengan duduk, Anas berkata. "Rasulullah telah melarang minum sambil berdiri" (HR. Muslim) Nah begitulah pemaparan singkat adab Rsulullah dalam minum. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka: Basith.Abdul. 2009. Pola Makan Rasulullah. Jakarta: Penerbit Almahira.

ps: ini tulisan teman saya ukhti Sabriani Lutfiana Putri, brhubung isi nya bagus dan bermanfaat serta saya yg lagi males posting :p saya minta untuk copas artikelnya. kalau mau lebih jelas bisa di liat : di blog Sabriani

0

i want :')




0

fix u

when u try your best but u dont succeed.
when u get what u want but not what u need.
when u feel so tired but u cant sleep.
stuck in reverse
And the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?
And high up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

coldplay--fix u


Back to Top